AremaMedia: Kopi Untuk Lambung Sensitif Ciptaan Siswi SMK PrajnaParamita - SMK Prajnaparamita Malang - Paramita Vocational School (PVS)

SMK Prajnaparamita Malang

SMK Prajnaparamita Malang

AremaMedia: Kopi Untuk Lambung Sensitif Ciptaan Siswi SMK PrajnaParamita

Satu lagi liputan tentang Kopi Petualang karya Siswi SMK Prajnaparamita jurusan Farmasi kali ini, mendapatkan liputan dari AremaMedia, sumber tulisan asli bisa dibaca di sini
MALANG – Bagi pecinta kopi tapi juga punya masalah dengan lambung, kini bisa tenang. Sebab, siswi SMK Prajna Paramitha Kota Malang menemukan campuran kopi yang cocok untuk lambung.

Kopi olahan yang dinamai Kopi Petualang ini perpaduan biji kopi robusta, biji lamtoro, dan biji Kedawung. Ketiganya dicampur dengan takaran tertentu sehingga aman dikonsumsi untuk pecinta kopi tapi bermasalah dengan lambungnya.

“Dalam kedawung itu terdapat zat glukosida yang bisa mengatasi kembung dan masuk angin. Sedangkan dalam lamtoro mengandung tanin yang bisa mengurangi rasa capek. Nah keduanya bisa mengimbangi kandungan cafein dalam kopi,” jelas penemu olahan kopi ini, Febe Nathania Johana Lakilobo, Selasa (30/5/2017).

Siswi kelas XI jurusan farmasi ini menceritakan awal mula penemuan ini. Berangkat dari teman-temannya yang hobi menyesap kopi dan bertualang. Mereka sering kecapekan hingga masuk angin usai bermain. Lalu, bermodal informasi dari pelajaran produktif farmasi yang mempelajari tentang farmakognosi, mengenai manfaat tanaman obat, ia menemukan kandungan dua biji-bijian itu.

Bersama empat rekannya, Mevia Ismaul, Ningrum Laylatul, Aisyah Indri, dan Halimatus, mereka mulai melakukan eksperimen. “Hingga tiga kali percobaan akhirnya kami menemukan formula yang sesuai,” tambah Febe.

Proses pembuatan olahan kopi ini tak jauh berbeda dengan olahan kopi pada umumnya. Ketiga bahan itu disangrai, lalu ditumbuk. Untuk mendapatkan cita rasa yang khas, ketiga bahan ditakar yakni per 100 gram terdiri dari 73 gram kopi, 5,2 gram Kedawung dan 21 gram lamtoro. Ketiga bahan itu di mix menggunakan blender dan siap untuk diseduh.

“Kami sarankan saat menyeduhnya, menggunakan gula aren. Karena gula tersebut dibuat lebih alami daripada gula pasir, sehingga cita rasanya pun lebih nikmat. Tapi sesuai selera, sih,” lanjutnya.

Sayangnya, temuan mulai 2016 ini belum dilakukan penelitian berapa kadar cafein yang bisa dinetralkan oleh biji Kedawung. “Rencananya kami akan segera melakukan penelitian, diskusi dulu dengan guru pembimbing kami,” tuturnya.

Saat aremamedia.com berkesempatan mencicipi kopi ini, rasanya tak kalah dengan kopi lainnya. Cita rasa khas dari Kedawung dan lamtoro terasa. Sedikit terasa pahit dan sangit, tapi kopi ini justru terasa unik di lidah. Terlebih rasa gula aren yang tak merusak cita rasa kopi sendiri.

Nah, pecinta kopi yang tak ada waktu untuk membuat sendiri, bisa memesan di SMK Prajna Paramita. Per 100 gram dibandrol dengan harga Rp 15 ribu. “Sejauh ini peminatnya cukup banyak, meskipun baru mulai benar-benar memproduksi kemarin. Kebanyakan guru dan teman-teman Kamis sendiri. Pemasaran ke luar kami akan memanfaatkan sosial media saja,” tandasnya. (dni/ara)
AremaMedia: Kopi Untuk Lambung Sensitif Ciptaan Siswi SMK PrajnaParamita AremaMedia: Kopi Untuk Lambung Sensitif Ciptaan Siswi SMK PrajnaParamita Reviewed by ibudyah on 08.40 Rating: 5

Tidak ada komentar: